Monday, November 18, 2013

Tugas 1 Gambaran Umum Manajemen

Gambaran Umum Manajemen

    1.      Pengertian Manajemen
a.       Definisi Manajemen
Manajemen adalah proses untuk merencanakan, mengorganisasikan dan mengendalikan suatu pekerjaan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
b.      Manajemen sebagai ilmu dan seni
Keduanya ini harus terus berdampingan karena manajemen sebagai ilmu didalamnya sudah dijadikan suatu teori yang telah diteliti sejak lama. Sedangkan manajemen sebagai seni sangat diperlukan untuk adanya kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

    2.      Manajemen dan Manajer
a.       Tingkatan Manajemen
1)      Manajemen Lini
Tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi, pada tingkatan ini seseorang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
Contoh : Mandor, Penyelia (Supervisor), Manajer area.
2)      Manajemen Menengah
Mencakup lebih dari satu tingkatan dalam organisasi dan mengelola organisasi berdasarkan divisi atau wilayah, bertugas sebagai perhubung antara Manajemen Puncak dan Manajemen Lini.
Contoh : Kepala Bagian, Kepala Divisi.
3)      Manajemen Puncak
Bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dalam suatu organisasi.
Contoh : Direktur Utama.
b.      Fungsi-fungsi Manajemen
·     Planning (perencanaan) merupakan pemikiran awal mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk tercapainya tujuan suatu organisasi.
·       Organizing (pengorganisasian) mengelompokan suatu kegiatan untuk mempermudah pekerja dalam bekerja sesuai dalam bidangnya agar bekerja secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
·   Staffing (penyusunan personalia) merupakan hal yang dilakukan suatu organisasi dalam penarikan, penempatan dan pengembangan seorang pekerja sehingga dapat bekerja secara maksimal.
·      Leading (pengarahan) merupakan usaha sebuah organisasi untuk memberian pengarahan agar melakukan pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki.
·    Controlling (pengawasan) merupakan kegiatan menemukan dan menerapkan cara untuk menjamin semua yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
c.       Keterampilan-keterampilan Manajerial
·         Keterampilan Konseptual
Keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan yang kemudian dijabarkan menjadi suatu rencana kerja untuk mewujudkan konsep tersebut.
·         Keterampilan berhubungan dengan orang lain
Keterampilan untuk berkomunikasi untuk saling bekerja sama dengan orang lain.
·         Keterampilan Teknis
Keterampilan untuk menjalankan alat-alat dan prosedur dari suatu bidang tertentu.
·         Keterampilan Manajemen Waktu
Keterampilan untuk menggunakan waktu secara efisien dan bijaksana.
·         Keterampilan Membuat Keputusan
Keterampilan untuk mendefinisikan masalah dan mencari jalan terbaik untuk memecahkannya.



    3.      Evolusi Teori Manajemen
a.       Teori Manajemen Klasik
1)      Pengembangan manajemen dilakukan oleh teoritis
2)      Investasi terbesar adalah karyawan
3)      Tenaga kerja diberi pelatihan keterampilan sesuai operasi pabrik
4)      Karyawan bertanggung jawab atas perkerjaannya.
5)      Adanya skema pembagian keuntungan
b.      Teori Perilaku
Teori perilaku merupakan pengembangan diri dalam hal pendekatan sosialisasi sehingga mendapat respon yang positif.
Perilaku dapat dipahami melalui 3 pendekatan yaitu:
a)      Rasional
Memusatkan perhatian ke anggota organisasi yang memiliki sifat rasional.
b)      Sosiologi
Memusatkan perhatian ke pengetahuan antropologi, psikologi, dan sosiologi.
c)      Pengembangan hubungan manusia
Memusatkan perhatian kepada tujuan yang akan dicapai dan pengembangan motivasi diri.
Akan tetapi tidak sepenuhnya benar karena setiap individu memiliki karakter yang unik dan memiliki cara tersendiri dalam hal bersosialisasi dan berperilaku.
c.       Teori Kuantitatif (Riset Operasi dan Ilmu Manajemen)
Pendekatan kuantitatif ditandai dengan perkembangan tim penelitian operasi dalam memecahkan masalah-masalah industri. Kesuksesan tim ini pada saat Perang Dunia II.
Operasinya tidak hanya dalam memecahkan masalah tetapi juga memberi sumbangan untuk mengambil keputusan dengan menggunakan model matematika akan tetapi keterbatasannya teori kuantitatif ini banyak menggunakan simbol-simbol yang sulit dimengerti orang.
d.      Evolusi Teori Manajemen
Perkembangan teori manajemen pada saat ini sudah berkembang pesat. Akan tetapi masih belum ada teori umum atau kumpulan-kumpulan mengenai hukum manajemen yang dapat diterapkan dalam situasi apapun. Para manajemen banyak menemukan pandangan-pandangan berbeda mengenai manajemen, perbedaannya adalah cara penerapannya.

    4.      Manajemen dan Lingkungan Eksternal
a.       Definisi Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia terkait dengan aktivitasnya. Elemen lingkungan hidup diantaranya : Tanah, Air, Udara, flora, fauna, SDA dll. Jadi maksud dari manajemen lingkungan adalah merencanakan dan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada demi terwujudnya suatu tujuan.
b.      Faktor-faktor Lingkungan Eksternal Mikro dan Makro
Manajemen tidak lepas dari suatu masalah diantaranya adalah masalah lingkungan. Perbedaan kondisi lingkungan mempengaruhi teknik pengambilan konsep. Ada dua macam faktor lingkungan:
1)      Faktor Lingkungan Internal yaitu lingkungan yang berada diruang lingkup usahanya saja
2)      Faktor Lingkungan Eksternal yaitu unsur-unsur yang berada di luar organisasi, unsur ini tidak dapat langsung diketahui oleh seorang manajer dan juga dapat mempengaruhi manajer dalam pengambilan keputusan
Lingkungan eksternal terdiri dari 2:
1.   Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen
2.  Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen
c.       Tanggung Jawab Sosial Manajer
Tanggung Jawab Sosial Manajer atau Corporate Social Responsibility (CRS) adalah suatu konsep bahwa suatu organisasi khususnya perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap karyawan, konsumen, pemegang saham, dan lingkugan dalam segala aspek perusahaan.
CRS memiliki hubungan yang erat dengan “pembangunan berkelanjutan” yang maksudnya suatu perusahaan tidak boleh membuat keputusan semata berdasarkan keuangan tetapi juga memikirkan bagaimana konsekuensi dalam jangka panjang.



Sumber :
http://dandyadventures.blogspot.com/2011/11/teori-manajemen-klasik.html

0 comments:

Post a Comment