Tuesday, December 13, 2011

LOMO

LOMO Leningsradskoye Optiko Mechaninicheskoye Obyedinenie
Tentang Camera, ada satu kamera yg unik. Leningsradskoye Optiko Mechaninicheskoye Obyedinenie (wah susah ngetiknya), ini dia nama yang ada di akte kelahiran kamera ini. biar ngga ribet ngomongnya singkat jadi Lomo aja ya. Lomo sendiri sebenernya merupakan nama perusahaan rusia yg membuat perangkat optik seperti kamera, mikroskop dan teleskop.
Di era Perang Dunia (PD) 2, Lomo adalah pemasok peralatan perang utk mililiter Rusia. Ketika itu, para agen mata2 Rusia sering memakai alat optik rahasia dari Lomo saat sedang bertugas. Hehe jadi inget film James Bond yang banyak dengan gadget keren yang canggih itu ya. Tapi itu kan dulu. Kamera Lomo yang digunakan kalangan umum saat ini, jauh dari kesan spionase kok. Persamaanya, walaupun bentuknya mirip kamera biasa, namun alat ini menyimpan misteri di dalamnya.

Misteri Lomo terletak pada hasil jepretannya sendiri. Konon, lensa Lomo memiliki cacat. Namun kelemahan inilah yang justru membuat hasil jepretan lomo sangat khas dan unik. Kita bisa menemukan warna2 khas Lomo yang sulit dihasilkan oleh kamera biasa. Dibagian sudut frame, kadang muncul warna gelap yg membentuk kesan artistik yg ga biasa. Lalu, dalam kondisi pencahayaan normal bisa saja muncul unsur warna biru, merah kuning danwarna lainnya 
1. Diana F+ 
Efek kaler yang di hasilkan memang lain dari digital.. dengan kaler biru yang sangat mencolok pada paparan output.
Diana F+

Hasil Diana F+

2. Oktomat
Dalam 1 kali jepret akan tampil menjadi 8 foto kecil dalam 1 g Lomographic Pop 9 Dengan 1 kali jepret akan tampil menjadi 9 foto kecil dalam 1 layar foto.
Oktomat
Hasil Oktomat

3. Holga
Kamera holga ini outputnya beda seperti sket cam ada grain film effect ngan BC (Black Corner)
 Holga


Hasil Holga

4. Frogeye
Kamera ini tetap dapat digunakan walaupun di dalam kolam renang/air tanpa casing khusus. Itu sebabnya kamera jenis ini disebut frogeye atau mata katak. Kamera ini sekarang tidak diproduksi lagi (dead stock).
Frogeye

Hasil Frogeye

5. Color splash
Hasil foto dengan menggunakan kamera lomo jenis colorsplash bisa bermain dengan warna. Warna yang tampil difoto belum tentu sesuai dengan warna asli. Kamera ini seringkali digunakan untuk acara di malam hari.
ColorSplash

Hasil ColorSplash

 
6. SuperSampler
Dalam hasil 1 foto yang tampil, terbagi menjadi 4 bagian.
 SuperSampler

Hasil SuperSampler


7. Action Sampler
Hasil foto Lomografi yang dihasilkan dengan kamera action sampler adalah foto dengan bentuk 1 foto terbahagi 4 bagian.
 ActionSampler


Hasil ActionSampler

8. Fish Eye
Kamera pocket dengan lensa fisheye. jarak pandang 170 derajat. Hasil foto berbentuk bulat seperti mata ikan. Kamera LOMO FISHEYE ada 2 jenis, yang jenis pertama atau sering disebut fisheye1, dan jenis kedua atau sering disebut fisheye2. Beda antara dua jenis ini adalah, yang jenis kedua view findernya sudah cembung, jadi kita dapat tahu bagaimana hasil gambarnya. Dan juga sudah dibekali dengan mode Bulb dan Multiple Exposure.
Fisheye


Hasil Fisheye

9. Spinner Kamera Lomo 360 derajat
Sebuah hasil gambar panorama standar perspektif 120 ° – tampilan akrab yang kita cintai, membentang lebar untuk menutupi rincian berjalan dari kiri ke kanan. Mengambil inspirasi dari sebuah konsep futuristik di era 80-an, Lingkaran 360 ° beroperasi dengan memegangnya di satu tangan, dan menarik tali dengan yang lain dan melepaskannya. Dalam satu sepersekian detik, kamera berputar di sekitar 360 derajat pada sumbu sendiri, menangkap setiap detail di sekitar Anda!
Spinner


 Hasil Spinner

10. Lomographic Pop 9
Dengan 1 kali jepret akan tampil menjadi 9 foto kecil dalam 1 lembar foto.
Pop 9


Hasil Pop 9


11. New LOMO Lubitel 166+ Camera
Sebuah versi baru dan lebih baik dari kamera 166 Lubitel + telah diluncurkan oleh perusahaan Lomography Austria berbasis. Fitur baru termasuk format 35mm dan format panorama tak berujung, jendela bidik ditingkatkan dan banyak lagi.
Lubitel 166+


Hasil Lubitel 166+


12. Lomolitos
ini adalah kamera dengan cara menggunakannya hanya sekali pakai , kamera telah dilengkapi dengan alat flash warna-gel , dan mengakibatkan efek colorsplashing.
Lomolitos


Hasil Lomolitos

13. Lomo Horizon
Dirancang untuk satu tujuan : snapshot panorama mati-mudah dan tak terbatas
Horizon

Hasil Horizon

14. LOMO LC-A
LOMO Kompact otomat (LC-A) dihasilkan oleh LOMO PLC di St Petersburg, Rusia dari 1984 hingga 2005. Ini kompak 35mm film kamera viewfinder didasarkan pada Cosina CX-2, tetapi tidak memiliki self-timer dan dibangun dengan komponen murah, termasuk lensa Minitar cukup lembut
LC-A

Hasil LC-A

15 Tips Memotret dengan Kamera Lomo

1. Take your LOMO everywhere you go.
Bawalah kamera Lomo anda kemanapun anda pergi, karena dimana pun anda dapat menemukan obyek foto yang tak terduga.

2. Use it anytime - day or night.
Pakailah kamera Lomo anda tanpa batas. Pakai kamera Lomo anda baik siang maupun malam, kapan saja di berbagai situasi dan kondisi.

3. Lomography is not an interference in your life, but a part of it.
Jadikanlah Lomografi sebagai bagian dari diri anda dan nikmatilah waktu anda memotret suatu obyek dengan kamera Lomo.

4. Shoot from the hip.

5. Approach the objects of your lomographic desire as close as possible.
Dekati obyek foto anda sedekat mungkin selain karena kamera Lomo umumnya tidak ada zoom, harus ada feel tersendiri antara anda dengan obyek foto.

6. Don't think.
Jangan berpikir, gunakan hati dan penglihatan anda.

7. Be fast.
Cepat dalam memotret suatu obyek foto, anda tidak perlu banyak berpikir/berteknik.

8. You don't have to know beforehand what you've captured on film.
Anda tidak perlu terlalu memikirkan gambar seperti apa yang akan anda ambil.

9. You don't have to know afterwards, either.
Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimana hasil dari gambar yang telah anda ambil.

10. Don't worry about the rules.
Jangan khawatir tentang aturan-aturan fotografi dan jangan terlalu memikirkannya saat anda menggunakan kamera Lomo.

Sunday, December 11, 2011

Kenapa orang Jepang bisa Maju?

Kita tidak perlu malu meniru bangsa lain, dari 10 point yang ada, kalau kita simak bersama sebenarnya sudah ada dalam diri bangsa kita hanya saat ini tanpa kita sadari sedang tenggelam oleh keangkuhan dan keserakahan (kebalikan dari 10 point tersebut).

Berikut 10 resep maju yang patut kita contoh dari perilaku orang Jepang, dan 10 point yang sudah hilang dari bangsa ini:

1. KERJA KERAS
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun).
Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi ), membuat mahasiswa nggak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai.

2. MALU
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas.
Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Bagaimana mereka secara otomatis langsung membentuk antrian dalam setiap keadaan yang membutuhkan, pembelian ticket kereta, masuk ke stadion untuk nonton sepak bola, di halte bus, bahkan untuk memakai toilet umum di stasiun-stasiun, mereka berjajar rapi menunggu giliran. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. HIDUP HEMAT
 Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.
Contoh lain adalah para ibu rumah tangga yang rela naik sepeda menuju toko sayur agak jauh dari rumah, hanya karena lebih murah 20 atau 30 yen. Banyak keluarga Jepang yang tidak memiliki mobil, bukan karena tidak mampu, tapi karena lebih hemat menggunakan bus dan kereta untuk bepergian. Termasuk saya dulu sempat berpikir kenapa pemanas ruangan menggunakan minyak tanah yang merepotkan masih digandrungi, padahal sudah cukup dengan AC yang ada mode dingin dan panas. Alasannya ternyata satu, minyak tanah lebih murah daripada listrik. Professor Jepang juga terbiasa naik sepeda tua ke kampus, bareng dengan mahasiswa-mahasiswa nya.

4. LOYALITAS
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan. Kota Hofu mungkin sebuah contoh nyata. Hofu dulunya adalah kota industri yang sangat tertinggal dengan penduduk yang terlalu padat. Loyalitas penduduk untuk tetap bertahan (tidak pergi ke luar kota) dan punya komitmen bersama untuk bekerja keras siang dan malam akhirnya mengubah Hofu menjadi kota makmur dan modern. Bahkan saat ini kota industri terbaik dengan produksi kendaraan mencapai 160.000 per tahun.

5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah. Mobil yang dihasilkan juga relatif lebih murah, ringan, mudah dikendarai, mudah dirawat dan lebih hemat bahan bakar.
Perusahaan Matsushita Electric yang dulu terkenal dengan sebutan “maneshita” (peniru) punya legenda sendiri dengan mesin pembuat rotinya. Inovasi dan ide dari seorang engineernya bernama Ikuko Tanaka yang berinisiatif untuk meniru teknik pembuatan roti dari cheef di Osaka International Hotel, menghasilkan karya mesin pembuat roti (home bakery) bermerk Matsushita yang terkenal itu.

6. PANTANG MENYERAH
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia. Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita
Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini.

7. BUDAYA BACA
 Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan. Saya biasa membeli buku literatur terjemahan bahasa Jepang karena harganya lebih murah daripada buku asli (bahasa inggris).

8. KERJASAMA KELOMPOK
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok”. Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.
 9. MANDIRI
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. JAGA TRADISI
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan. Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena ”hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang. Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Mungkin seperti itu 10 resep sukses yang bisa dirangkum. Bangsa Indonesia punya hampir semua resep orang Jepang diatas, hanya mungkin kita belum mengasahnya dengan baik. Di Jepang mahasiswa Indonesia termasuk yang unggul dan bahkan mengalahkan mahasiswa Jepang. Orang Indonesia juga memenangkan berbagai award berlevel internasional. Kita yakin ada faktor “non-teknis” yang membuat Indonesia agak terpuruk dalam teknologi dan ekonomi. Mari kita bersama mencari solusi untuk berbagai permasalahan republik ini. Dan terakhir kita harus tetap mau belajar dan menerima kebaikan dari siapapun juga.

Tuesday, November 29, 2011

Angel Beats!

Angel Beats!

Angel Beats! adalah anime seri jepang sepanjang 13 episode yang diproduksi oleh P.A. Works dan Aniplex yang disutradarai oleh Seiji Kishi. Cerita orisinalnya dikonsep oleh Jun Maeda, yang juga menulis dialog dan menggubah musiknya bersama dengan grup Anant-Garde Eyes, karakter desain original oleh Na-Ga; Maeda dan Na-Ga keduanya berasal dari perusahaan visual novel ternama, Key, yang juga memproduksi Kanon, Air, dan Clannad. Anime ini pertama tayang di jepang antara 3 April hingga 26 Juni 2010. Key bekerjasama dengan ASCII Media Works' Dengeki G's Magazine untuk mewujudkan proyek ini menjadi sebuah media franchise. Dua serial manga telah diserialkan di Dengeki G's Magazine: salah satu diilustrasi oleh Haruka Komowata, yang mana memulai serialnya pada Desember 2009 , dan yang satu lagi diilustrasi oleh Yuriko Asami, yang mana memulai serialnya pada Mei 2010 issue. Serial cerita pedek bergambar telah ditulis oleh Maeda dan di ilustrasi olehGotoP juga telah diserialkan di Dengeki G's Magazine antara November 2009 hingga Mei 2010. Dua acara radio Internet juga telah diproduksi untuk mempromosikan Angel Beats!.

Plot

Angel Beats! berlangsung di sebuah SMA yang bertindak sebagai Api Penyucian, di mana para siswanya belajar untuk menghilangkan beban sisa-sisa atau penyesalan dari kehidupan sebelumnya, sebelum melanjutkan ke kehidupan setelah kematian atau reinkarnasi. Luka dan kematian tidak ada di tempat ini, walaupun orang-orang di sekolah afterlife ini masih bisa merasakan sakit atau hal lain seperti yang mereka lakukan ketika mereka masih hidup, mereka juga dapat mati lagi, hanya kemudian akan tersadar kembali beberapa saat kemudian tanpa luka. Cerita ini mengikuti seorang protagonis yakni Otonashi, seorang anak yang mengalami amnesia mengenai hidupnya dulu setelah mati. Setelah kebangkitan di akhirat ini, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Yuri yang mengajaknya untuk bergabung dengan Shinda Sekai Sensen (SSS) (死んだ世界戦線, sing. Afterlife Battlefront). Sebuah organisasi yang ia dirikan dan ia pimpin yang berperang melawan Tuhan sebagai protes atas kejamnya nasib para anggota SSS dalam hidup mereka sebelumnya. Musuh mereka satu-satunya di dunia ini adalah ketua OSIS,Angel (天使 Tenshi), makhluk dengan kekuatan supranatural yang bertempur melawan SSS. Yuri berpendapat bahwa orang yang mengikuti perintah dari Angel dan berperilaku seperti siswa normal di sekolah ini pada akhirnya akan menghilang dan pergi bereinkarnasi. Namun, mereka yang memenuhi impian mereka di akhirat akan pergi bereinkarnasi juga.

Karakter

Karakter Utama

Yuzuru Otonashi (音無 結弦 Otonashi Yuzuru)
pengisi suara : Hiroshi Kamiya
Otonashi adalah protagonis utama Angel Beats!. Karena masa lalunya, ia memiliki kepribadian yang peduli dan tidak ingin orang mengalami rasa sakit atau kesedihan. Setelah kematiannya, ia kehilangan kenangan saat ia masih hidup bahkan melupakan nama lengkapnya sendiri dan hanya mengingat nama 'Otonashi', tetapi akan kemudian mendapatkannya kembali. Ia memiliki seorang adik perempuan yang bernama Hatsune (初 音?, Seiyuu: Mai Nakahara), yang meninggal karena sakit dan merupakan seseorang yang sangat Otonashi sayangi . Ketika adiknya meninggal, ia memutuskan untuk pergi ke sekolah untuk menjadi dokter sebagai alasan hidupnya yang lain setelah kematian Hatsune. Namun, Yuzuru meninggal sebelum dia bisa mengikuti ujian masuk ke perguruan tinggi. Awalnya tidak terampil menggunakan senjata apapun, kemudian ia mulai berlatih keahlian menembak, dan juga dapat menguasai situasi tim ketika mereka berada dalam bahaya. Dia membawa Glock 17. Rasa cintanya kepada Kanade akan tumbuh seiring berjalannya cerita, dan akhirnya Yuzuru menyatakan perasaanya diakhir anime.
Yuri Nakamura (仲村 ゆり Nakamura Yuri)
pengisi suara : Harumi Sakurai
Yuri, juga dikenal sebagai Yurippe Yurippe (ゆりっぺ), Memiliki kepribadian yang tekun dan penuh tekat,dialah yang mengundang Otonashi untuk bergabung dengan SSS, sebuah organisasi ia dirikan dan pimpin yang berperang melawan Tuhan. Dia cerdas dan akurat saat membuat suatu operasi dan mengambil keputusan. Dia membawa sebuah Beretta 92 berwarna perak namun juga pernah menggunakan TDI Vector, CheyTac Intervention, dan M4 carbine dengan sebuah majalah drum. Tidak hanya terampil dengan senjata, tapi ia juga mampu dalam pertempuran jarak dekat. Dia bersumpah untuk berperang dengan Tuhan setelah ketiga adiknya dibunuh dan tidak pernah memaafkan dirinya sendiri karena gagal mencegah kematian mereka. Dia adalah pemimpin yang cekatan, tetapi ia sendiri tidak berpikir demikian. Dia tidak benar-benar menyadari bahwa dia benar-benar peduli dan menganggap anggota SSS seperti keluarganya yang lain. Dia bahkan menyesal telah bertarung dengan Kanade kemudian dalam cerita, karena dia merasa dia bisa saja teman baik dengannya.
Angel (天使 Tenshi) / Kanade Tachibana (立華 かなで Tachibana Kanade)
pengisi suara : Kana Hanazawa
Angel adalah ketua OSIS di sekolah Afterlife. Hal ini menempatkan dirinya bertentangan dengan SSS sebagai tanggung jawabnya meminta dia untuk menekan kenakalan dan kegiatan lain yang mengganggu kegiatan disekolah. SSS awalnya memanggilnya "Angel" karena mereka tidak tahu nama aslinya, tapi mereka masih memanggilnya seperti itu walau setelah mengetahui nama aslinya adalah Kanade Tachibana. Sulit untuk memahami apa yang ia pikirkan karena dia jarang memperlihatkan emosi luar. Meskipun bersikap lembut dan bertubuh kecil, dia sangat kuat dan hampir tak-tersentuh sampai pada titik dapat mendorong peluru keluar dari luka-lukanya selama pertempuran. Dia menciptakan kemampuannya melalui program bernama Angel Player. Dia memiliki pribadi yang berdedikasi untuk membantu orang lain mengatasi penyesalan mereka dan membuat mereka dapat pergi dengan tenang. Dia sangat menyukai makanan bernama mapo toufu, sebuah hidangan yang sangat pedas.

Shindai Sekai Sensen

Shindai Sekai Sensen (死んだ世界戦線), atau disingkat menjadi SSS atau Afterlife Battlefont adalah organisasi penentang Tuhan yang dipelopori oleh Yurippe. Namun kebodohan tingkah laku para anggotanya sering kali membuat setiap anggotanya menyadari bahwa mereka bodoh.

Karakter-karakter utama di Angel Beats! (dari kiri ke kanan): Irie, Sekine, Takamatsu, Matsushita, TK, Naoi, Otonashi, Yuri, Angel (Kanade), Noda, Hinata, Yui, Ōyama, Fujimaki, Iwasawa, Hisako, Takeyama, Shiina, dan Yusa.

Hideki Hinata (日向 秀樹 Hinata Hideki)
pengisi suara : Ryouhei Kimura
Hinata adalah 'moodmaker' di SSS dan juga sahabat terdekat dari Yurippe. Ia juga akrab dengan Otonashi. Ia dan Yui memiliki kebiasaan saling mencela atau bahkan berkelahi satu sama lain. Namun jauh di lubuk hatinya, ia peduli pada Yui, bahkan jatuh cinta pada gadis itu. Selama hidupnya, ia adalah pemain baseball berbakat. Ia juga pelopor panggilan Yurippe karena ia tidak nyaman memanggil Yuri saja. Yuri juga adalah nama ibunya. Ia meninggal setelah tertabrak truk, namun ada hint bahwa Hinata meninggal karena sebelumnya mengonsumsi obat-obatan terlarang setelah ia frustasi atas kegagalannya dalam pertandingan prefektur.
Takamatsu (高松)
pengisi suara : Takahiro Mizushima
Takamatsu adalah siswa teladan yang memiliki kepribadian yang sopan. Badannya kekar dan terkadang sering melepaskan bajunya untuk memamerkan tubuhnya. Meski menggunakan kacamata, Yurippe tetap menanggapnya idiot.
Noda (野田)
pengisi suara : Shun Takagi
Berbeda dari anggota SSS lain, ia bertarung menggunakan halberd, sebuah tombak besar. Dia tidak akan mendengarkan siapapun, kecuali Yuri yang sangat ia sukai. Ia juga menganggap Otonashi yang sangat dekat dengan Yuri sebagai rival sepihak. Ia tidak takut untuk menyakiti atau membunuh siapapun yang menghina Yuri.
Shiina (椎名)
pengisi suara : Fūko Saitō
Shiina adalah seorang kunoichi (ninja wanita) yang bertarung menggunakan kodachi dan shuriken. Ia bisa merasakan saat bahaya datang. Dibalik sifatnya yang selalu misterius, hobinya (juga kelemahannya) adalah hal-hal yang lucu seperti boneka binatang. Ia jarang bicara tapi sering kali mengatakan "asahanakari" (pikiran dangkal) jika ada yang mengatakan hal bodoh.
Yusa (遊佐)
pengisi suara : Yui Makino
Yusa adalah operator di SSS yang menyampaikan keadaan di medan perang kepada Yuri. Gadis sopan, tenang, dan lembut dengan karakter sederhana. Seperti Angel, dia tidak mengekspresikan emosinya dan disebut menakutkan baik oleh Otonashi maupun Hinata. Dia tidak bisa tenang tanpa earphonenya. Jarang berbicara, dan sekalinya berbicara, kadang-kadang menusuk ke orang lain, meskipun dia tidak berniat seperti itu.
Fujimaki (藤巻)
pengisi suara : Yūki Masuda
Ia bertarung menggunakan sebuah Shirasaya (pedang Jepang) yang panjang. Ia sedikit sinis pada orang-orang baru seperti Otonashi tapi bukan berarti dia jahat. Berteman baik dengan Ooyama dan kelemahannya satu: tidak bisa berenang.
TK
pengisi suara : Michael Rivas
Anggota SSS yang paling misterius. Ia berbicara menggunakan bahasa Inggris atau kadang Jepang, bahkan suka menggabungkan keduanya. Anggota lain kadang tidak mengerti apa yang dia maksud. Hobinya adalah break dance yang akan dilakukannya dimana saja dan kapan saja tanpa peduli situasi. Tidak ada yang tahu nama asli atau masa lalunya tapi dia hanya mau dipanggil TK. Ia membawa Browning Hi-Power dan LAR Grizzly Win Mag atau PP-19 Bizon dan Submachine Gun selama misi.
Matsushita (松下)
pengisi suara : Eiichirō Tokumoto
Anggota SSS kerap memanggilnya Matsuhita 5-Dan. Jago judo dan sangat mudah dibujuk dengan imbalan makanan. Ia tidak akan pernah lupa dengan utangnya (baik kebaikan atau uang) terutama jika itu adalah makanan. Ia membawa senjata berat seperti peluncur roket atau senapan mesin ke dalam pertempuran. Setelah melakukan latihan di pegunungan, ia menjadi kurus.
Ōyama (大山)
pengisi suara : Yumiko Kobayashi
Anak biasa tanpa bakat khusus. Tidak unggul dalam apapun dan bisa dibilang paling normal di antara yang lain. Sifatnya paling polos dan lugu. Hatinya gampang terluka jika melihat temannya "mati". Dalam misi ia kadang membawa Remington 700 atau SIG Sauer P226. Kerap mengatakan, "shimatta! wasuraretta!"
Takeyama (竹山)
pengisi suara : Mitsuhiro Ichiki
Anak cerdas juga hacker di SSS. Ialah yang membuat "Briefing Manager", program yang digunakan Yuri untuk memberikan misi kepada anggota SSS. Ia selalu menegaskan agar orang lain memanggilnya "Christ" walaupun tidak ada yang menghiraukannya. Dia mencoba untuk melaksanakan semua rencana sesempurna mungkin. Dia tidak terlibat dalam pertempuran atau operasi fisik lainnya, melainkan mengumpulkan data dan informasi.
Chā (チャー)
pengisi suara : Hiroki Tōchi
Pemimpin di Guild, sebuah tempat dimana persenjataan SSS dibuat. Meski tampak jauh lebih tua, tapi usianya sama dengan Otonashi dan yang lainnya.
Ayato Naoi (直井 文人 Naoi Ayato)
pengisi suara : Megumi Ogata
Tadinya ia dikira NPC oleh anggota SSS. Setelah meninggal, ia mengembangkan kemampuan hiptonis, kemampuan yang memungkinkannya untuk mengendalinkan orang lain dan membuat mereka memasuki keadaan seperti dalam mimpi. Setelah disadarkan oleh Otonashi, ia bergabung dengan SSS. Ia juga wakil ketua OSIS dan selalu mengklaim dirinya adalah Tuhan. Ayato kerap mengejek anggota SSS dengan sindirannya yang sinis dengan Otonashi sebagai perkecualian. Ayato sangat mengagumi dan mengidolakan sosok Otonashi yang dianggapnya sebagai penyelamatnya.

Girls Dead Monster

Girls Dead Monster (GirlDeMo) adalah grup band yang digunakan oleh SSS sebagai 'decoy' yang mengalihkan perhatian para guru dan siswa lain selama anggota lain SSS melakukan hal-hal ilegal. Anggota GirlDeMo terdiri dari:
Iwasawa (岩沢)
pengisi suara : Miyuki Sawashiro, Marina (penyanyi)
Iwasawa semula adalah pemimpin dari Girls Dead Monster yang juga sebagai vokalis dan pemain rhytm gitar. Dia juga menulis lirik dan mengkomposisi musik untuk lagu-lagu band tersebut. Dia memainkan gitar jenis Sienna Sunburst/Maple Fender Stratocaster. Pada kesehariannya dia pendiam, dan mampu menarik perhatian pendengar dengan lagu-lagunya yang mengekspresikan perasaanya. Dia menggunakan music sebagai alat melarikan diri dari kedua orangtuanya yang selalu bertengkar semasa masih hidup. Nama lengkapnya adalah Asami Iwasawa. Iwasawa adalah yang pertama kali "lulus" dari akademi ini setelah menyelesaikan penyesalannya.
Hisako (ひさ子)
pengisi suara : Chie Matsuura
Hisako adalah wakil ketua dalam Girls Dead Monster yang memainkan gitar Fender Jazzmaster electric guitar sebagai lead gitaris. Dia memiliki kepribadian yang jujur dan suka bermain mahjong, yang mana dia memiliki keberuntungan yang luar biasa dalam bermain. Menurut Hinata, Hisaka juga seorang yang atletis dan sangat dikagumi oleh Yui untuk permainan gitarnya.
Irie (入江)
pengisi suara : Kana Asumi
Irie adalah drummer Girls Dead Monster yang, walaupun sudah meninggal, ketakutan jika mendengar cerita mengenai hantu atau arwah, yang sering dimanfaatkan oleh Sekine. Dia adalah teman baik dari Sekine dan bergabung dengan Girls Dead Monster pada saat yang sama dengannya. Nama lengkapnya adalah Miyuki Irie.
Sekine (関根)
pengisi suara : Emiri Katō
Sekine memainkan G&L L-2000 bass di Girls Dead Monster. Dia sering melakukan keusilan pada orang-orang disekitarnya untuk melihat wajah kaget dari korbannya. Dia juga suka untuk tiba-tiba melakukan improvisasi saat pertunjukkan. Nama lengkapnya adalah Shiori Sekine.
Yui (ユイ)
pengisi suara : Eri Kitamura, LiSA (penyanyi)
Yui adalah fans berat dan sebelumnya adalah asisten dari Girls Dead Monster. Dia dikenal bersifat hiperaktif dan berbicara sangat cepat. Hinata menganggap Yui mengesalkan. Alhasil mereka berdua selalu bertengkar, walaupun sesungguhya mereka benar-benar peduli satu sama lain, bahkan mengatakan bahwa jika mereka telah bertemu sebelum mati, mereka akan jatuh cinta satu sama lain. Dia mengenakan ekor iblis dan gelang berbentuk borgol, memberi dia image seorang iblis kecil. Dia juga memiliki sayap di punggungnya yang disembunyikan oleh rambutnya. Setelah kepergian Iwasawa, Yui menjadi rhytm gitaris dan vokalis baru Girls Dead Monster, juga sebagai ketuanya. Yui memainkan gitar listrik Gibson SG Special. Dia kemudian menjadi anggota utama SSS, mengikuti mereka pada saat misi, walaupun tidak berperan banyak.