Photography I - Komposisi Rules of Third
Berhubung saya suka Photography. Demi memenuhi tugas
Tulisan Softskill saya akan membahas tentang dasar dasar Photography yang saya
ketahui dan yang pernah diajarkan kepada saya.
Arti dari Photography itu sendiri adalah melukis
dengan cahaya. Dari arti itu bisa saya simpulkan photography adalah seni yang
bergantung pada cahaya. Kenapa? Itu gampang saja jika tidak ada cahaya kita
tidak akan bisa memotret. Apa yang akan kita ambil gambarnya jika suasana
ruangan gelap gulita?
Ada banyak alasan kita untuk mengambil gambar
diantaranya dokumentasi, hobi, seni maupun bisnis. Kamera pun harus sesuai
kebutuhan, misalnya kita mau mengambil gambar hanya untuk iseng-iseng atau
bahasa gaulnya foto-foto / narsis. Kita dapat menggunakan kamera HP atau kamera
digital. Tentu berbeda jika kebutuhannya untuk berbisnis atau hobi pastinya
harus menggunakan kamera DSLR agar hasilnya lebih memuaskan tentunya.
Biasanya orang awam yang akan membeli kamera digital
pasti akan melihat Mega Pixel (MP) dari kamera itu. Tapi MP itu tidak
berpengaruh ke hasil gambar jadi lebih bagus atau gambar jadi cling yang
berpengaruh tentu pada lensanya. Jadi MP itu akan membantu ketika kita cetak
untuk ukuran besar akan ketahuan bedanya yang MPnya kecil dengan yang MPnya besar,
biasanya kalau MPnya kecil gambar yang dihasilkan/dicetak akan pecah.
Belajar menggunakan manual sangat bergunanya agar
kita bisa menggunakan kamera digital dengan optimal, tidak hanya mengandalkan
Mode Auto yang ada pada kamera digital.
Komposisi
Rules of Third
Mengenai teknik sebenarnya kita hanya perlu
sering-sering mengambil gambar. Dengan itu kita akan tahu angle (sudut) yang
baik dalam mengambil gambar. Komposisi Rules of Third adalah salah satu prinsip
atau teknik yang sangat populer dan paling dikenal dikalangan Photographer.
Aturan komposisi ini menjadi pondasi bagi keseimbangan elemen foto sehingga secara keseluruhan foto tampak lebih enak
dilihat.
Dalam komposisi foto, rules of third hanya satu dari
sekian banyak prinsip komposisi foto lainnya. Dan setiap prinsip ini tidak wajib dijalani, namun untuk
menjadi kreatif, orang bilang harus tahu dulu aturannya baru bisa menghasilkan
kualitas foto dengan gaya/ kreasi kita sendiri.
Apa itu Komposisi Rules of Third?
Usahakan jangan menempatkan obyek utama tepat di
tengah frame, kecuali dalam situasi tertentu seperti obyek yang simetris.
Komposisi Rules of Third adalah komposisi di mana obyek yang ingin ditonjolkan
berjarak 1/3 lebar frame dari tepi.
Keempat titik
pertemuan yang diwarnai merah diatas bisa kita sebut sebagai empat titik mata.
Nah teori komposisi rules of third mengatakan bahwa kalau kita menempatkan “Point
Of Interest” alias bagian paling menarik dari sebuah foto di salah satu titik
tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih balance dan enak
dilihat.
Tidak semua empat
titik harus diisi bersamaan, cukup salah satunya saja. Point Of Interest ini
bisa jadi berupa obyek manusia ataupun benda mati.
Beberapa contoh
foto hasil jepretan saya yang menggunakan komposisi Rules of Third
0 comments:
Post a Comment