PELUANG TERJADINYA KORUPSI PADA RUMAH MAKAN
Disini saya akan
menceritakan tentang adanya peluang korupsi pada suatu Rumah Makan. RM
ini kebetulan tempatnya bersebelahan langsung dengan tempat tinggal saya
sendiri.
Seperti RM Padang pada
umumnya disini pelanggan yang ingin memesan makanan hanya perlu bilang kepada
pelayan yang sedang berjaga didepan yang juga merangkap sebagai kasir. Total pelayan
yang bekerja disini ada 3 orang. 1 orang mengambil makanan pesanan para
pelanggan sekaligus kasir, 2 orang lainnya dibelakang untuk cuci piring dan
membuat minum, apabila sedang ramai pelayan yang dibelakang akan merangkap
dengan membantu pelayan didepan dalam hal mengambil makanan yang dipesan
pelanggan.
Saya sendiri sebagai
tetangga RM Padang ini tidak pernah memesan dari depan atau dari tempat kasir. Saya
akan pesan ada pelayan yang bekerja dibelakang kemudian dia akan mengantarkan
makanan nya kerumah saya. Disini lah yang menurut saya bisa menjadi peluang si
pelayan untuk melakukan tindak korupsi.
Setelah saya bayar
kepada pelayan ini bisa saja dia tidak menaruh uang yang saya berikan ke kasir
karena memang pelayan ini bukan yang berjaga dikasir dan juga akan lebih
memungkinkan bila uang yang saya berikan bernilai pas tidak ada kembalian.
Akan tetapi bukan
berarti tidak ada peluang untuk pelayan yang menjaga kasir untuk melakukan
tindak korupsi. RM Padang ini akan selalu ramai apalagi saat jam makan siang
dan juga disini tidak menggunakan mesin kasir melainkan hanya sebuah laci untuk
menyimpan uang hasil dagangan. Pada saat jam makan siang inilah peluang untuk
pelayan yang didepan untuk tidak menaruh uang yang diberikan pelanggan kedalam
laci tersebut.
Solusi yang saya
pikirkan adalah dengan menerapkan sistem kertas menu dan notes untuk mencatat
pesanan. Dengan cara ini saya pikir akan memperkecil kemungkinan pelayan untuk
melakukan tindak korupsi karena segalanya sudah tercatat pada notes tersebut. Selain
itu cara ini akan mempermudah dalam proses perhitungan total pendapatan per
harinya. Bila tidak balance antara notes dan total uang yang ada dilaci maka
akan ditindak lanjuti salah satunya dengan memotong gaji bukan hanya pelayan
yang melakukan korupsi karena mungkin akan sulit untuk tahu siapa yang telah
melakukan hal tersebut melainkan dengan memotong gaji semua pelayan sama rata.